Kamis, 08 Desember 2011

Sambutan

Bismillaahirrahmaanirrohim

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur alhamdulillah kehadirat Illahi Robbi, maka model Ekonomi Masjid dapat disajikan dalam Blog ini.

Dengan keyakinan bahwa telah banyak model-model yang telah dikembangkan oleh umat Islam dalam memfungsikan Masjid untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi umat, baik dilingkungan masjid itu sendiri maupun dilingkungan lebih laus lagi.

Namun tidak ada salahnya, kalau model Ekonomi Masjid yang digagas dikembangkan dan diaplikasikan di Kabupaten Sumedang untuk diperkenalkan kepda masyarakt yang lebih luas lagi.

Model Ekonomi Masjid di Kabupaten Sumedang yang asalnya dari nama Usaha Ekonomi Masjid telah di gagas dan diujicobakan sejak tahun 1983 dan secara intensif disosialisasikan dan dioperasionalkan mulai tahun 1992 sampai dengan sekarang.

Lebih jauh Ekonomi Masjid di Kabupten Sumedang tidak hanya dioperesionalkan oleh masyarakat/Dewan keluarga Masjid di Kabuputen Sumedang, juga telah pernah menjadi kebijakan publik, serta secara permanen telah menjadi Mata Kuliah muatan lokal di Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) di Yayasan Pendidikan Sebelas April (YPSA) Sumedang.

Karena disamping sebagai pedoman masyarakat/ummat Islam khususnya para DKM dalam memfungsikan masjid untuk memecahkan masalah eknomi umat, juga untuk kajian teoritis sebagai Mata Kuliah, tentu perlu terus dalam penyempurnaannya dan diharapkan masukannya/saran pendaptnya dari berbagai pihak.

Semoga ada manfa'atnya dan senantiasa dalam bimbingan petunjuk Ridlo Allah SWT., serta terimaksih atas saran pendapatnya.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.